santrinasionalis KEUTAMAAN MEMBACA MAULID NABI ﷺ
.
الوسائل في شرح الشمائل
.
ما من بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة بأهل ذلك المكان وعمهم الله بالرحمة والمطوقون بالنور يعني جبريل وميكائيل وإسرافيل قربائيل وعينائيل والصافون والحافون والكروبيون فإنهم يصلون على من كان سببا لقراءة مولد النبي ﷺ قال : وما من مسلم قرئ في بيته مولد النبي إلا رفع الله تعالى القحط والوباء والحرق والآفات والبليات والنكبات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص عن أهل ذلك البيت فإذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير وكان في مقعد صدق عند مليك مقتدر
.
« Tidak ada rumah, masjid, atau tempat pun, yang di sana dibacakan maulid nabi, melainkan para malaikat mengelilingi penghuni tempat tersebut, dan Allah turunkan rahmatn-Nya dan para malaikat tersebut berdatangan dengan membawa cahaya, meraka adalah malaikat jibril, mikail, isrofil, qorbail, ainail, seraya berbaris, mereka para malaikat mendoakan orang yang membaca maulid Nabi Muhammad ﷺ.
.
Beliau berkata lagi : Tidak ada dari orang muslim yang dirumah nya dibaca maulid Nabi, melainkan Allah akan mengangkat kesusahan, wabah penyakit, kebakaran, penyakit, bala bencana, kebencian, hasud, penyakit ain, pencurian dari penghuni rumah tersebut, apabila dia mati, maka Allah memudahkan untuknya dalam menjawab munkar nakir, dan dia berada ditempat yang agung disisi tuhan yang maha kuasa".
.
Sumber : Kitab Al-Wasa'il fi Syarh Syama'il - Imam Suyuti
=======🔗🔗🔗🔗========
ulamagaleri Keutamaan Memeriahkan Maulid.
.
ﻗﺎﻝ ﻣﻌﺮﻭﻑ اﻟﻜﺮﺧﻲ ﻗﺪﺱ اﻟﻠﻪ ﺳﺮﻩ: ﻣﻦ ﻫﻴﺄ ﻷﺟﻞ ﻗﺮاءﺓ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﻃﻌﺎﻣﺎ، ﻭﺟﻤﻊ ﺇﺧﻮاﻧﺎ، ﻭﺃﻭﻗﺪ ﺳﺮاﺟﺎ، ﻭﻟﺒﺲ ﺟﺪﻳﺪا، ﻭﺗﻌﻄﺮ ﻭﺗﺠﻤﻞ ﺗﻌﻈﻴﻤﺎ ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﺣﺸﺮﻩ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻊ اﻟﻔﺮﻗﺔ اﻷﻭﻟﻰ ﻣﻦ اﻟﻨﺒﻴﻴﻦ، ﻭﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻋﻠﻰ ﻋﻠﻴﻴﻦ. ﻭﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﺩﺭاﻫﻢ ﻣﺴﻜﻮﻛﺔ ﻓﻀﺔ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﻭ ﺫﻫﺒﺎ ﻭﺧﻠﻂ ﺗﻠﻚ اﻟﺪﺭاﻫﻢ ﻣﻊ ﺩﺭاﻫﻢ ﺃﺧﺮ ﻭﻗﻌﺖ ﻓﻴﻬﺎ اﻟﺒﺮﻛﺔ ﻭﻻ ﻳﻔﺘﻘﺮ ﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﻭﻻ ﺗﻔﺮﻍ ﻳﺪﻩ ﺑﺒﺮﻛﺔ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ.
# إعانة الطالبين #
.
Wali Qutub Imam Ma'ruf al Karkhi (w.200 H.) berkata: "Barang siapa menyiapkan makanan dalam pembacaan Maulid, mengumpulkan kerabat/ teman, menyalakan lampu, memakai pakaian baru dan wewangian serta membersihkan diri. Semua dilakukan semata-mata demi memuliakan hari kelahiran Rasululloh SAW maka Alloh akan mengumpulkannya dengan kelompok para Nabi yang utama dan dia berada di puncak derajat tertinggi pada hari Kiamat".
.
Siapa saja membaca maulid Nabi atas uang logam/ (kertas) lalu mencampurnya dengan uangnya yang lain, maka akan mendapatkan keberkahan. Pemiliknya tidak akan menjadi fakir dan tidak akan kehabisan uang dengan barokah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sumber :Kitab I'anatuttholibin
🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗
majelis_ziyadatulkhair KEAGUNGAN DAN KESUCIAN BAGINDA NABI MUHAMMAD ﷺ
Tidak Ada yang. Mengetahui Hakikat Rasulullah Kecuali Allah Subhanahu wa Taala.
Baginda NABI MUHAMMAD ﷺ
Adalah satu-satunya manusia yang tidak bisa dibandingkan dengan siapapun.
Sebagaimana dikatakan Al Bushiri didalam Burdahnya
Dialah yang sempurna makna dan bentuknya. Lalu Allah memilihnya menjadi kekasih-Nya. Disucikan dari yang lain dalam keindahannya. Maka mutiara keindahan di dalam dirinya
Tiada duanya.
Dalam kitab Syarh Burdah, Al Jaadiri ( wafat 818 h) mengutip pendapat para ulama :
لا يعرف الله إلا سيدنا محمد ولا يعرف سيدنا محمدا إلا الله [ شرح البردة للجاديري 177 ]
Tidak mengenal Allah Swt.
Kecuali Baginda Nabi Muhammad ﷺ
Dan tidak mengenal Nabi Muhammad kecuali Allah.
قال أويس القرني رضي الله عنه للصحابة : ما رأيتم منه إلا ظله، قالوا : ولا ابن أبي قحافة ؟ قال ولا ابن أبي قحافة
( جواهر المعاني 156)
Para ulama ahlul makrifah menyebutkan ucapan Uwais Alqarni yang berkata kepada para sahabat,
Di antaranya sahabat Umar dan sahabat Ali.
"Kalian semua tidak melihat dari Nabi..!!
Kecuali hanya melihat bayangannya.
Para sahabat bertanya.
"Apa termasuk juga (tidak melihat dari Nabi kecuali bayangannya)
Ibnu Abi Quhafah (Abu Bakar...? )
Uwais menjawab :
"Termasuk Ibnu Abi Quhafah (Abu Bakar)."
Berkata Syekh Abu Yazid Al Busthami.
"Aku menyelam ke dasar lautan kemakrifatan untuk mengetahui hakikat Nabi Muhammad (HAKIKAT MUHAMMADIYYAH),
Ternyata antara aku dengannya,
Masih tertutup oleh seribu hijab dari cahaya,
Andai aku mendekat pada satu cahaya saja,
Maka aku akan terbakar,
Seperti terbakarnya rambut di dalam api." (Jawahir Al Ma'ani 156)
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ فِی الْأَرْوَاحِ
وَعَلَی جَسَدِهِ فِی الْأَجْسَادِ وَعَلَی قَبْرِهِ فِی الْقُبُوْرِ
وَعَلَی اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ
Copy Dari IG #majelis_ziyadatulkhair, #ulamagaleri•, #santrinasionalis
Comments
Post a Comment
Demi memberi kepada sesama atas nama rahmat seluruh alam sebagaimana Baginda Nabi Muhammad SAW teladan kan