Penambahan Sayyidina, do'a dan berjumpa dengan Allah

بسم الله الرحمن الرحيم الحمدالله رب العالمين اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين Mari Bersholawat ke atas baginda agung Nabi Muhammad •|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|

Penambahan Sayyidina dalam sholawat karena terdapat rahasia2 yang ada karena begitu  Agung nya Rosulullah maka demi mewujudkan dalam pengakuan kita tentang keagungan itu mewujud dalam ucapan Sayyidina  

Kecuali dalam sholawat 2 tertentu yang redaksinya masyhur seperti itu adanya. 

Misalnya sholawat rohmat dan sholawat 

 dalam redaksinya Maulid Simthudduror. Seperti berikut misalnya

يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ     وَاغْفِرْوَسَامِحْ مَنْ كَانَ اَذْنَبْ

Kemudian barangsiapa ingin berjumpa dengan Allah dengan Allah dalam keadaan senang terhadap yang ingin bertemu dengan-Nya maka hendaknya dia bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW karena Alloh sangat suka kepada orang yang bersholawat. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَ نَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ

"(yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 46)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الْاِ نْسَا نُ اِنَّكَ كَا دِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِ 

"Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya."

(QS. Al-Insyiqaq 84: Ayat 6)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Adapun mengenai do'a 2 yang kita panjatkan hendaknya memakai adab2 yang memenuhi seperti dalam berdoa didahului dan dan diakhiri dengan sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai pembukaan pintu rohmat Alloh SWT melalui wasilah Baginda Nabi Muhammad SAW do'a 2 kita sampai kepada Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya yang berdoa baik untuk kebaikannya juga untuk keburukannya dan juga Alloh mengetahui masa yang telah lalu, masa  yang sekarang juga sampai masa yang kan datang. Maka dengan itu kita hendaknya berprasangka baik kepada-Nya yang mana kita dalam hal ini menyerahkan urusan kepada pemilik segala urusan dan pencipta luruh makhluk yang wujud nyata maupun yang gaib. 

Disarikan dari pengajian Syeikh Ali Ridho  

22 April 2021

10 Ramadhan 1442 Hai

Kamis pon bakda shubuh. 

Tangerang. Pasar Kemis